Kamis, 18 September 2014

8 Days Trip Thailand & Cambodia part 1

Ini adalah tulisan pertama yang gw buat, mudah-mudahan ga crunchy gitu deh.

Ceritanya kali ini jalan-jalan melepas stress sehabis UAS ke Thailand n Kamboja  ala backpacker aja yang murah meriah.

Day 1, Jakarta-Singapore, 4 Juni 2013

Hari ini pertama flight Jakarta-Pnompenh transit Singapore.

Malam ini nginep di bandara, karena Changi bandaranya super oke dengan mesin pijat gratis. Hari itu kami berdua menghabiskan malam dengan tidur di mesin pijet itu. hehe.
Sekitar jam 3 pagi ada pengecekan paspor dan tiket oleh para petugas keamanan bandara. 
Walaupun tidurnya sambil duduk, tapi itu kursinya nyaman banget.
Pagi menjelang, sambil ngabisin waktu kami jalan-jalan di Taman-taman yang ada di dalam bandara Changi. 





Day 2, Singapore- Pnompenh, 5 Juni 2013

Sambil menunggu flight ke Pnompenh, kami cuma duduk2 santai sambil selfie di taman ini.
Akhirnya lanjut deh ke penerbangan menuju Kamboja. 
Ternyata pemandangan di kota Pnompenh ga jauh beda sama klo lagi mudik ke Jawa Tengah dan sekitarnya, hanya bangunannya cenderung bangunan lama dan cukup gersang.


Perjalanan dari Pnompenh menuju Siem Reap pakai travel bus dengan harga US$ 12 per orang, perjalanan sekitar 6 jam. Kami nginep di Avie Moriya Villa (3 hari 2 malam per kamar sekitar $24) 

Tempatnya lumayan bagus dan bersih, deket juga dari beberapa tempat makan. Kalau di Kamboja lebih baik makan di restaurant sekalian soalnya udah ketahuan harganya berapa jadi ga ketipu.

Day 3, Siem Reap, 6 Juni 2013

Kota Siem Reap terkenal dengan wisata Angkor Wat nya. Kami sengaja bangun pagi-pagi supaya bisa kebagian ngeliat sunrise di sana. Sayangnya emang ga bisa bangun pagi. Jadi paling pagi jam setengah 7 baru berangkat.
Kami ke sana naek tuk-tuk. Perjalanan sehari ini akan dilakukan dengan tuk-tuk menghabiskan $28 dollar lah kira2. (Setelah nego abis-abisan, maklum waktu itu lagi jadi mahasiswa).
Kami memanggil supir tuk-tuk ini dengan sebutan Bunny. Bahasa inggris Bunny sangat bagus dan juga dia cukup ramah dalam menjelaskan.


Ini dia wisata Angkor Wat yang sangat terkenal itu. Biaya masuk untuk seluruh kompleks Angkor Wat ini $20 (cukup mahal apalagi di sini semuanya bayarnya pake dollar)

Sedikit sejarah tentang Angkor Wat diambil dari Wikipedia tentunya..hehe..

Angkor Wat (Khmer: អង្គរវត្ត), adalah sebuah kuil atau candi yang terletak di kota AngkorKamboja. Kuil ini dibangun oleh Raja Suryawarman II pada pertengahan abad ke-12. Pembangunan kuil Angkor Wat memakan waktu selama 30 tahun. Angkor Wat terletak di dataran Angkor yang juga dipenuhi bangunan kuil yang indah, tetapi Angkor Wat merupakan kuil yang paling terkenal di dataran Angkor. Raja Suryawarman II memerintahkan pembangunan Angkor Wat menurut kepercayaan Hindu yang meletakkan gunung Meru sebagai pusat dunia dan merupakan tempat tinggal dewa-dewi Hindu, dengan itu menara tengah Angkor Wat adalah menara tertinggi dan merupakan menara utama dalam kompleks bangunan Angkor Wat.

Waktu itu masih pagi jadinya fotonya kurang terang.


Pagi-pagi Angkor Wat sudah ramai oleh pengunjung kebanyakan sih Ahjumma- Ahjumma gtu.



Tampak Depan dari Angkor Wat


Bagian dalam dari Angkor Wat


Sedikit berfoto di depan salah satu temple di komplek Angkor Wat


Tampak Atas dari komplek Angkor Wat
 (foto ini diambil dari lantai tertinggi salah satu kuil yang sebenarnya belum boleh dinaikin)



Kalau sepintas, Angkor Wat ini sama aja kayak  Candi- candi  di Indonesia ya. Mungkin Indonesia kurang publikasi aja buat wisata Candi.

Dari Angkor Wat, lanjut ke Banteay Srei ( City of Shiva, Citadel of Woman).
Arkeologist bernama Maurice menyatakan Banteay Sre merupakan kuil Khmer yang terindah, dimana pahatan  yang mendekati kesempurnaan maupun batuan-batuannya yang berwarna saat terkena cahaya matahari. 
Pemandangan di sini sangat bagus, sayangnya sedang banyak perbaikan jadi hanya beberapa spot saja yang pas untuk diabadikan.


Pintu Gerbang menuju Banteay Srei



Komplek Banteay Srei

Salah satu pahatan di Banteay Srei

Perjalanan selanjutnya adalah di area Angkor Thom. Di sini katanya sempet pernah ada syuting Tomb Raider.
Sedikit sejarah tentang Angkor Thom.(Sumber: wikipedia)

Angkor Thom (bahasa Khmerអង្គរធំ; secara harfiah: "Kota Besar"), adalah reruntuhan kompleks ibu kota kerajaan Khmer kuno di Kamboja. Angkor Thom melingkupi bagian tengah kompleks kota kuno Angkor. Ibu kota ini didirikan oleh raja Jayawarman VIIdan mencakup kawasan seluas 9 km². Angkor Thom didirikan sebagai ibu kota kerajaan Jayawarman VII, Beberapa candi dari masa awal di dalam kota ini adalah Baphuon dan Phimeanakas, yang kemudian masuk ke dalam kompleks istana kerajaan. 

Angkor Thom menunjukkan pemandangan yang sangat unik di mana ada akar-akar pepohonan yang tumbuh menjadi bagian dari struktur candi.




Bangunan-bangunan dalam kota Angkor Thom dibangun dalam langgam (gaya arsitektur) Bayon. Langgam ini memiliki ciri bangunan berskala besar, banyak menggunakan batu laterit, dan pembangunan menara yang berukir wajah-wajah berukuran besar di setiap gerbang masuk kota. Pada jembatan di depan gerbang kota terdapat ukiran ular naga yang ditarik barisan raksasa dan asura. (Sumber: wikipedia).

Di dalam Angkor Thom, terdapat banyak candi-candi kecil lainnya dengan pemandangan yang sangat menarik.






Temple terakhir yang dikunjungi adalah Bayon Temple. Pemandangan yang paling mengagumkan di sini adalah simbolisasi Budha yang nampak jelas di dalam kuil ini.






Hari yang melelahkan namun menyenangkan  setelah berjalan kaki mengelilingi Kawasan Angkor Wat akhirnya berakhir. 

Kami melanjutkan hari dengan makan siang dan kembali ke hotel untuk istirahat. Perjalanan lainnya akan dimulai malam hari.

Hal yang paling saya sukai dari liburan adalah pasar malam dan makanan di kota tersebut.

Perjalanan berikutnya adalah jalan-jalan dan belanja oleh-oleh di Pasar Seni di Siem Reap.





Setelah puas belanja dan makan, kami pulang dan beristirahat. 

Pelajaran hari ini adalah: Start a day with a good breakfast!

Day 4, Phnom Penh - Bangkok,  7 Juni 2013

Perjalanan kembali dari Siem Reap ke Phnom Penh dimulai sejak pukul 07.00 supaya kami bisa punya waktu jalan-jalan sebentar di Phnom Penh sebelum jadwal keberangkatan ke Bangkok.
Phnom Penh menawarkan begitu banyak wisata berupa bangunan tua atau kuil-kuil yang bersejarah.
Kami mengunjungi Museum Nasional Kamboja




Wisata sejarah yang cukup menyenangkan di sini, hanya saja di dalamnya suka ada ibu-ibu yang menawarkan dupa untuk sembahyang tapi harus membayar..hehe..

Selanjutnya kami mengunjungi salah satu temple di Pnom Penh. 




Di temple ini kami kenalan ama dua orang turis asing asal Italia, tapi udah lupa juga namanya.hehe..
Selanjutnya kami menuju bandara dimana melewati Istana Kerajaan Phnom Penh. Kami tidak bisa masuk karena baru dibuka untuk umum pukul 14.00. Berdasarkan hasil ngobrol-ngobrol dengan beberapa supir tuk-tuk warga Kamboja sangat menghargai pemimpinnya baik Raja ataupun Ratu nya. Bahkan dari bangunan-bangunan bersejarah pun banyak warna emas, kuning gading, ataupun merah yang dominan untuk menunjukkan kemewahan dan kemakmuran.


 Pintu Gerbang Istana Kerajaan di Phnom Penh

Kebun yang terletak di depan Istana

Liburan sesaat di Kamboja sudah berakhir. Kami akan segera berangkat menuju Thailand untuk perjalanan baru lainnya. 

Wisata sejarah di Kamboja akan menjadi suatu kenangan yang berharga dalam hidupku.

Summary liburan Thailand kunjungi 8 Days Trip Thailand & Cambodia part 2.