Selasa, 05 Januari 2016

Because life is never so sure

Berawal dari sebuah kegalauan teman yang cerita kalau cowo yang mau dikenalin ama dia takut karena dia udah S2. Menurut gw agak miris sih kalau denger alasan begitu.

Jadinya ingin sedikit menuliskan pandangan kenapa jadi wanita harus pinter. Ga harus s2 sih asal pinter..hehehee. Menurut gw pribadi alasannya sebagai berikut:

1. Menghargai perjuangan Ibu RA Kartini untuk emansipasi wanita

Ibu R.A. Kartini (1879-1904)  memperjuangkan emansipasi wanita di kala itu, supaya wanita Indonesia bisa ikut belajar membaca dan berhitung dengan kata lain merasakan pendidikan yang setara dengan para lelaki.

Sedikit cerita, di tahun 2015 ini ternyata masih banyak wanita Indonesia yang belum bisa membaca, waktu itu dalam kunjungan ke salah satu desa di Rangkasbitung dalam rangka gerakan Lebak Menulis untuk Indonesia Membaca. Beberapa ibu-ibu atau remaja perempuan di sana bahkan belum bisa membaca. Setelah mengobrol dengan Bapak-bapak yang jadi penggerak gerakan Lebak Membaca ini, ada beberapa trik untuk mengajak Ibu-ibu ini membaca:

1. Perpustakaan disana menyediakan buku memasak atau kerajinan tangan, jadi kalau mau belajar kerajinan tangan tersebut harus bisa baca dulu donk tentunya. Hasil kerajinan itu nanti bisa dijual dan menghasilkan keuntungan. ( Good idea)
2. Ibu-ibu harus bisa baca supaya bisa ngecek handphone suaminya, kalau takut suaminya suka smsan ama selingkuhannya. ( hahahahaha.. alasan ini kocak sih tapi mantaab banget)

Nyatanya terbukti di sana dengan cara ini cukup berhasil meningkatkan prosentase Ibu-ibu yang bisa membaca di daerah sana. Keep the good work Pak.



2. Because life is never so sure

Baru-baru ini, saya membaca sebuah buku yang saya baca Alpha Girl's Guide pengarangnya Henry Manampiring. Totally recommended books for girls
Dalam buku itu ada jawaban dari pertanyaan yang selama ini mengganggu pikiran para wanita:

Kenapa perempuan harus sekolah tinggi?
1. Karena 20 tahun yang akan datang,  mungkin suami kamu akan jatuh cinta dengan wanita yang jauh lebih muda dan akan meninggalkanmu. Tapi kamu harus bisa bertahan hidup untuk kamu dan anak-anakmu. 
2. Karena kamu ga tau apakah suami kamu akan hidup selamanya bersama kamu.
3. Karena hidup tidak akan pernah pasti

Kalau tambahan pendapat pribadi:

Karena secara realistis, biaya hidup akan semakin tinggi dan krisis ekonomi bisa saja tiba-tiba melanda dan menerjang sektor pekerjaan kamu 
( tapi kamu harus tetap bertahan hidup kan)
Ini namanya bukan matre tapi realistis

3. Apa sih hubungannya antara jodoh dan S2 atau S3 ?

Di abad ke 21 ini masih ada saja orang yang belum menghargai emansipasi ini terutama mengenai para wanita yang ingin memperoleh pendidikan dengan jenjang yang lebih tinggi contohnya:

1. Waktu gw mau lanjut S2, trus ada senior cowo langsung komentar:
 "Wah pacarnya harus S2 juga dong??"
2. Tiap kali ada acara keluarga di rumah, saudara2 yang datang dateng hobi banget bilang  "Ga usah sekolah tinggi-tinggi, nanti jodohnya susah"
3. Dan yang paling bikin bete, waktu itu sempet deket sama orang dan komentarnya gini
  "Ngapain sih kamu S2 toh ntar jadi ibu rumah tangga juga"
4. Dan banyak lagi kalau diceritain semua ga kelar-kelar.hahahaha..(isinya curhatan teman + pengalaman pribadi)

So what, kalau S2 emang kenapa? Emangnya kita masih hidup di era sebelum Kartini.
Kalau gw pengen jawab ya gini: Ga ada hubungannya kali Pak sama saya S2, emang belum dapet aja..hahahaha..

Apakah jodoh atau the right one ditentukan dari jenjang pendidikan kita. Jawabannya bisa iya atau nggak sih sebenarnya. 
Tapi gw percaya kalau kita akan memperoleh seseorang dengan kualitas pemikiran sebanding dengan kita. So ladies, come up with a plan and keep pursue your dreams!!




4. Gw yakin semua wanita pintar juga bisa mengurus rumah tangga dan anak dengan baik

Kalau ada yang bilang wanita karir pasti pada ga bisa masak dll, kayaknya udah ga jamannya deh. 
Wanita karir jaman sekarang  bisa masak tanpa makan waktu banyak, bisa bersih-bersih rumah dengan cepat juga ( kan bisa beli perabotan canggih untuk menghemat waktu hehehe..)

Apalagi ngatur keuangan keluarga, sudah pasti telaten, asal ga boros juga sih hehehee..
Sekarang jaman serba canggih, jangan dijadikan alasan pekerjaan rumah tangga sebagai halangan untuk berkarya di luar rumah.hehehe..

Satu hal yang pasti wanita-wanita pintar ini juga pasti bisa cerdas mengurus anak, karena dengan teknologi canggih saat ini, informasi mengenai hal yang baik atau buruk dalam mengurus anak sangat mudah diakses. 

Salah satu teman yang sudah punya anak mau 2 sekarang selalu bilang gini: 

Happy mom, Happy kids..
Smart mom, Smart kids..hehehe..




It's never gonna be easy. Maybe it's a little bit hard.
Just pray:
"God, prepare me to be good wife"